CILACAP - Letkol Laut Bambang Marwoto (P)PSC.MS
s
elaku Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut TNI AL Cilacap, Melakukan Ziarah makam Pahlawan, Kapten Soewadji Perwira CAII sebagai Gerilya yang Gugur di pertempuran Antara Angkatan Laut Republik Indonesia ALRI dan Pasukan Kolonial Belanda pada tahun 1949.
Makam tersebut berada di Desa Dondong Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.Danlanal, Hal ini dilakukanya dalam rangka penghormatan kepada Pahlawan yang gugur pada waktu itu, di Hari Dharma Samudera 2021, Kamis (14/01/2021).
Danlanal beserta Rombongan, disambut Para perangkat Pemerintah Desa Dondong, Ormas Pemuda Pancasila, Banser, Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat Desa setempat.Kapten Soewadji merupakan putra terbaik bangsa yang gugur pada saat pertempuran.
Dalam sambutanya mengatakan Momen ini suatu kebahagian bagi kami TNI Angkatan Laut Cilacap karena telah ditemukan salah satu makam anggota ALRI, bahwa Beliau tidak dipindahkan tetap di Desa ini, kami dari TNI AL Cilacap mencoba mempertahankan makam ini.
"Bahwa Kemerdekaan ini tidak hanya hasil Dari TNI saja tetapi Masyarakat juga ikut membatu perjuangan untuk Merdeka, dengan dtemukan makam ini kami dapat merawat, sebagai kepanjang tangan dari AL Cilacap, ditempat lain masih banyak makam pahlawan kemerdekaan yang belum ditemukan bahkan ada makam pahlawan yang tidak dikenal namanya."Ungkap Letkol Bambang Marwoto (P)MSC.MS. Danlanal Cilacap.
Lanjutnya, Di masa Pandemi ini kita saat ini berjuang melawan Wabah penyakit Covid 19 dengan Mematuhi Protokol kesehatan 3M Menjaga Jarak, Memakai Masker Dan Mecuci Tangan, Semoga warga masyarakat tetap sehat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dikesempatan tersebut Dari Lanal Cilacap turut mengawal Letkol Laut Bambang MarwotoPSC.MS, Kapten Laut Eko Budi S, Kapten Laut Danar Prasetyo, Kapten Tubagus Gunawan, Kapten Laut Eko wartono dan Kapten Wijaya dan anggota lain dari AL Cilacap.
Suratman Selaku Kepala Desa Dondong menyampaikan terima Kasih dan merasa Haru ada pejabat AL Cilacap selaku Danlanal yang hadir d di Desa Dondong.Dulu Ayahnya seorang Komandan Ansor pada masa itu.Pada masa itu ada menurut cerita dari tokoh masyarakat ada 2 Anggota ALRI yang disembelih oleh Kolonial Belanda.
"Betapa senang dan Bahagia pada hari ini, telah dipugar Makam yang berada di Desa Dondong, Ini merupakan Sejarah Desa setempat, dan untuk mengingat terjadinya Perang di tahun 1949, Salah satu tokoh masyarakat ikut berperang dari Desa Dondong bernama Syamsuri adalah pemuda yang telah gugur pada saat bertempur."Ungkap Suratman Kades Dondong.
Jurnalis Indonesia Satu: SoN/Mar.
